Blog & Article

Kenali Apa itu Dinding Beton Precast?

Dinding Beton Precast

Dinding beton precast adalah bagian pelindungan sebuah bangunan yang di buat di pabrik dan kemudian di pasang di lokasi proyek. Bagian ini di buat dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari logam atau kayu. Setelah beton mengeras, cetakan tersebut kemudian di buka dan bagian siap untuk dikirim ke lokasi proyek.

Komponen Dinding Beton Precast

Komponen utama dinding beton precast adalah:

Beton

Beton adalah bahan utama yang di gunakan untuk membuat bagian ini. Selain itu, beton terbuat dari beberapa campuran semen, agregat, dan air. Agregat adalah bahan pengisi yang di gunakan untuk menambah kekuatan dan kekokohan beton. Air di gunakan untuk mengikat semen dan agregat.

Untuk membuat bagian ini, beton di tuangkan ke dalam cetakan yang terbuat dari logam atau kayu. Cetakan tersebut harus di rancang dengan cermat agar dinding precast yang di hasilkan memiliki dimensi yang akurat dan sesuai dengan spesifikasi yang di inginkan.

Besi tulangan

Besi tulangan di gunakan untuk memperkuat dinding precast. Selain itu, besi tulangan terbuat dari baja yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Besi tulangan di pasang di dalam beton untuk menahan gaya tarik yang bekerja pada bagian ini.

Besi tulangan dapat di pasang dalam bentuk batang atau mesh. Selain itu, besi tulangan batang di pasang secara terpisah, sedangkan besi tulangan mesh di pasang secara utuh.

Bekisting

Bekisting adalah cetakan yang di gunakan untuk membentuk dinding precast. Selain itu, bekisting harus terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Bekisting juga harus mudah untuk dilepaskan setelah beton mengeras.

Bekisting dapat di buat dari kayu, logam, atau plastik. Selain itu, bekisting kayu adalah jenis bekisting yang paling umum di gunakan karena harganya yang murah. Bekisting logam adalah jenis bekisting yang lebih kuat dan tahan lama, tetapi harganya lebih mahal. Bekisting plastik adalah jenis bekisting yang paling ringan dan mudah untuk dilepaskan, tetapi harganya juga lebih mahal.

Setelah beton mengeras, cetakan tersebut kemudian di buka dan bagian ini siap untuk dikirim ke lokasi proyek.

Setelah beton mengeras, cetakan tersebut kemudian di buka dengan hati-hati. Selain itu, dinding precast kemudian di periksa untuk memastikan bahwa di mensinya sudah sesuai dengan spesifikasi yang di inginkan.

Dinding precast kemudian di angkut ke lokasi proyek menggunakan kendaraan khusus. Dinding precast harus di angkut dengan hati-hati agar tidak rusak.

Di lokasi proyek, dinding precast di pasang di atas pondasi. Bagian ini kemudian di ikat dengan menggunakan besi tulangan dan beton.

Perbedaan Dinding Beton Precast dengan Beton Konvensional

Dinding beton precast memiliki beberapa perbedaan dengan dinding beton konvensional, antara lain:

Proses Pembuatan

Dinding beton precast di buat di pabrik, sedangkan dinding beton konvensional di buat di lokasi proyek. Hal ini menyebabkan perbedaan dalam proses pembuatan dan kualitas kedua jenis dinding tersebut.

Pada pembuatan bagian ini, semua bahan dan komponen sudah di siapkan di pabrik. Proses pembuatan bagian ini meliputi:

  1. Persiapan cetakan: Cetakan dinding precast di buat dengan menggunakan bahan yang kuat dan tahan lama.
  2. Pemasangan besi tulangan: Besi tulangan di pasang di dalam cetakan untuk memperkuat dinding precast.
  3. Pengecoran beton: Beton di tuangkan ke dalam cetakan dan di padatkan menggunakan mesin penggetar.
  4. Pengeringan: Dinding precast di biarkan mengering selama beberapa hari sebelum di kirim ke lokasi proyek.

Pada pembuatan dinding beton konvensional, proses pembuatannya di lakukan di lokasi proyek. Proses pembuatan dinding beton konvensional meliputi:

  1. Persiapan pondasi: Pondasi harus di buat terlebih dahulu sebelum dinding beton konvensional di buat.
  2. Pemasangan bekisting: Bekisting di pasang di lokasi proyek untuk membentuk dinding beton konvensional.
  3. Pemasangan besi tulangan: Besi tulangan di pasang di dalam bekisting untuk memperkuat dinding beton konvensional.
  4. Pengecoran beton: Beton di tuangkan ke dalam bekisting dan di padatkan menggunakan palu.
  5. Pembongkaran bekisting: Bekisting di bongkar setelah beton mengeras.

Perbedaan proses pembuatan ini menyebabkan tipe dinding ini memiliki kualitas yang lebih konsisten di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena tipe dinding ini di buat dengan menggunakan mesin dan peralatan yang modern di bawah pengawasan yang ketat. Sedangkan dinding beton konvensional di buat secara manual oleh tenaga kerja, sehingga kualitasnya lebih tergantung pada keterampilan dan ketelitian tenaga kerja.

Kualitas

Tipe dinding ini memiliki kualitas yang lebih konsisten di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena tipe dinding ini di buat dengan menggunakan bahan dan komponen yang berkualitas tinggi. Selain itu, proses pembuatan tipe dinding ini juga di lakukan dengan menggunakan mesin dan peralatan yang modern, sehingga menghasilkan kualitas yang lebih baik.

Dinding beton konvensional memiliki kualitas yang lebih bervariasi, tergantung pada keterampilan dan ketelitian tenaga kerja yang membuat. Jika tenaga kerja yang membuat dinding beton konvensional tidak memiliki keterampilan dan ketelitian yang baik, maka kualitas dinding beton konvensional tersebut akan menurun.

Waktu Pengerjaan

Tipe dinding ini lebih cepat pengerjaannya di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena tipe dinding ini sudah di buat di pabrik dan tinggal di pasang di lokasi proyek. Sedangkan dinding beton konvensional harus di buat di lokasi proyek, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Waktu pengerjaan yang lebih cepat ini dapat menghemat biaya proyek, karena biaya tenaga kerja dan waktu pengerjaan merupakan salah satu komponen biaya proyek yang paling besar.

Efisiensi Biaya

Tipe dinding ini lebih efisien biayanya di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena Tipe dinding ini dapat menghemat biaya tenaga kerja dan waktu pengerjaan.

Selain itu, tipe dinding ini juga dapat menghemat biaya bahan baku. Hal ini karena tipe dinding ini di buat dengan menggunakan bahan dan komponen yang berkualitas tinggi, sehingga dapat menghemat biaya pemeliharaan dan perbaikan di masa depan.

Kelebihan Menggunakan Dinding Precast

Tipe dinding ini memiliki beberapa kelebihan di bandingkan dinding beton konvensional, antara lain:

Lebih cepat

Tipe dinding ini lebih cepat pengerjaannya di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena dinding precast sudah di buat di pabrik dan tinggal di pasang di lokasi proyek. Sedangkan dinding beton konvensional harus di buat di lokasi proyek, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Waktu pengerjaan yang lebih cepat ini dapat menghemat biaya proyek, karena biaya tenaga kerja dan waktu pengerjaan merupakan salah satu komponen biaya proyek yang paling besar.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan tipe dinding ini lebih cepat pengerjaannya di bandingkan dinding beton konvensional:

  • Proses pembuatan tipe dinding ini di lakukan secara massal di pabrik, sehingga dapat menghemat waktu.
  • Tipe dinding ini sudah di buat dalam ukuran dan bentuk yang standar, sehingga tidak perlu di lakukan penyesuaian di lokasi proyek.
  • Tipe dinding ini dapat di pasang dengan menggunakan alat-alat berat, sehingga lebih cepat dan efisien.

Lebih kuat

Tipe dinding ini memiliki kekuatan yang lebih baik di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena dinding precast di buat dengan menggunakan besi tulangan yang lebih banyak.

Besi tulangan berfungsi untuk memperkuat dinding beton agar tahan terhadap gaya tarik. Dinding beton konvensional biasanya hanya menggunakan besi tulangan di bagian bawah dan atas, sedangkan tipe dinding ini menggunakan besi tulangan yang lebih banyak, yaitu di bagian bawah, atas, dan di tengah.

Kekuatan yang lebih baik ini membuat tipe dinding ini lebih tahan terhadap berbagai macam beban, seperti beban mati, beban hidup, dan beban gempa.

Lebih efisien

Tipe dinding ini lebih efisien biayanya di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena tipe dinding ini dapat menghemat biaya tenaga kerja dan waktu pengerjaan.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan dinding beton precast lebih efisien biayanya di bandingkan dinding beton konvensional:

  • Tipe dinding ini dapat menghemat biaya tenaga kerja, karena proses pembuatannya di lakukan secara massal di pabrik.
  • Dinding beton precast dapat menghemat biaya waktu pengerjaan, karena waktu pengerjaannya lebih cepat.
  • Tipe dinding ini dapat menghemat biaya bahan baku, karena di buat dengan menggunakan bahan dan komponen yang berkualitas tinggi.

Lebih ramah lingkungan

Dinding beton precast lebih ramah lingkungan di bandingkan dinding beton konvensional. Hal ini karena dinding beton precast dapat mengurangi polusi udara yang di hasilkan dari proses pengecoran beton di lokasi proyek.

Proses pengecoran beton di lokasi proyek menghasilkan polusi udara, karena menghasilkan debu dan gas karbon monoksida. Dinding beton precast dapat mengurangi polusi udara ini, karena proses pembuatannya di lakukan di pabrik.

Selain itu, dinding beton precast juga dapat di gunakan kembali, sehingga mengurangi limbah bangunan.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan dinding beton precast lebih ramah lingkungan di bandingkan dinding beton konvensional:

  • Proses pembuatan dinding beton precast di lakukan di pabrik, sehingga mengurangi polusi udara yang di hasilkan dari proses pengecoran beton di lokasi proyek.
  • Dinding beton precast dapat di gunakan kembali, sehingga mengurangi limbah bangunan.

Metode Pemasangan

Metode pemasangan dinding beton precast terdiri dari beberapa langkah, antara lain:

Pemasangan Pondasi

Pondasi harus di pasang terlebih dahulu sebelum dinding precast di pasang. Selain itu, pondasi berfungsi untuk menopang beban dinding precast dan bangunan di atasnya.

Pondasi yang di gunakan untuk dinding beton precast biasanya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi plat. Pondasi tiang pancang di gunakan untuk bangunan yang tinggi, sedangkan pondasi plat di gunakan untuk bangunan yang rendah.

Pemasangan Tulangan

Tulangan di pasang di dalam cetakan dinding precast untuk memperkuat dinding precast. Selain itu, tulangan terbuat dari besi yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi.

Tulangan di pasang di bagian bawah, atas, dan di tengah dinding precast. Tulangan yang di pasang di bagian bawah dan atas berfungsi untuk menahan gaya tekan, sedangkan tulangan yang di pasang di tengah berfungsi untuk menahan gaya tarik.

Pengecoran

Beton di tuangkan ke dalam cetakan dinding precast setelah tulangan di pasang. Selain itu, beton yang di gunakan untuk dinding precast biasanya adalah beton mutu tinggi.

Beton di tuangkan ke dalam cetakan dengan menggunakan mesin penggetar untuk memastikan bahwa beton terdistribusi secara merata.

Pemasangan Dinding Precast

Dinding precast di pasang di atas pondasi setelah beton mengeras. Selain itu, dinding precast di pasang dengan menggunakan alat-alat berat, seperti crane.

Dinding precast harus di pasang dengan presisi agar tidak terjadi retak pada dinding.

Pengecoran Kolom dan Balok

Kolom dan balok beton di pasang di antara dinding precast untuk memperkuat struktur bangunan. Kolom dan balok beton di pasang setelah dinding precast di pasang.

Pengecoran kolom dan balok beton di lakukan dengan cara yang sama seperti pengecoran dinding precast.

Istana Block Purwakarta

Istana Block Purwakarta adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri genteng beton dan paving block. Dinding precast Istana Block Purwakarta terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan di produksi dengan menggunakan teknologi yang modern.

Alamat: Istana Block Purwakarta

Pesan Sekarang!

[061-4529491]

[WhatsApp Admin]

[[email protected]]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top