Beton K-250 adalah jenis beton dengan kekuatan tekan karakteristik minimum 250 kg/cm2 pada umur 28 hari. Beton ini memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti pondasi, kolom, sloof, dan beton siklop.
Spesifikasi Beton K-250
Berikut adalah spesifikasi beton K-250:
Kekuatan tekan karakteristik
Kekuatan tekan karakteristik adalah salah satu spesifikasi beton yang paling penting, karena Kekuatan tekan ini menentukan kemampuan beton untuk menahan beban tekan. Semakin tinggi kekuatan tekan karakteristik beton, semakin kuat beton tersebut.
Kekuatan tekan karakteristik beton K-250 adalah 250 kg/cm2. Artinya, beton K-250 dapat menahan beban tekan sebesar 250 kg per sentimeter persegi. Selain itu, Kekuatan tekan ini cukup untuk digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti pondasi, kolom, sloof, dan beton siklop.
Kekuatan tarik
Kekuatan tarik adalah spesifikasi beton yang penting untuk struktur beton yang tertekan dan terpuntir. Hal tersebut menentukan kemampuan beton untuk menahan beban tarik. Semakin tinggi kekuatan tarik beton, semakin kuat beton tersebut dalam menahan beban tarik.
Selain itu, Kekuatan ini dimiliki beton K-250 adalah 1,25 Mpa. Artinya, beton K-250 dapat menahan beban tarik sebesar 1,25 megapascal. Kekuatan tersebut cukup untuk digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti pondasi, kolom, sloof, dan beton siklop.
Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah spesifikasi beton yang penting untuk struktur beton yang mengalami deformasi. Selain itu, Modulus elastisitas ini menentukan kemampuan beton untuk kembali ke bentuk semula setelah mengalami deformasi. Semakin tinggi modulus elastisitas beton, semakin baik kemampuan beton untuk kembali ke bentuk semula.
Modulus elastisitas beton K-250 adalah 25.000 Mpa. Artinya, beton K-250 memiliki modulus elastisitas yang cukup baik. Modulus elastisitas ini cukup untuk digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti pondasi, kolom, sloof, dan beton siklop.
Berat jenis
Berat jenis adalah spesifikasi beton yang penting untuk menentukan massa beton. Selain itu, Berat jenis ini menentukan seberapa banyak beton yang diperlukan untuk membangun suatu struktur. Semakin tinggi berat jenis beton, semakin banyak massa beton yang diperlukan.
Berat jenis beton K-250 adalah 2.250 kg/m3. Artinya, setiap meter kubik beton K-250 memiliki massa sebesar 2.250 kilogram. Berat jenis ini cukup ringan untuk digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti pondasi, kolom, sloof, dan beton siklop.
Slump
Slump adalah spesifikasi beton yang penting untuk menentukan kemudahan pengadukan dan pengecoran beton. Semakin tinggi slump beton, semakin mudah beton tersebut diaduk dan dituang.
Slump beton K-250 adalah 12 cm – 15 cm. Artinya, beton K-250 memiliki slump yang cukup untuk dapat dituang tanpa mengalir. Slump ini cukup untuk digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti pondasi, kolom, sloof, dan beton siklop.
Kegunaan Beton K-250
Beton K-250 dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan struktural sederhana, seperti:
Pondasi
Beton K-250 merupakan salah satu jenis beton yang paling sering digunakan untuk pembuatan pondasi. Pondasi adalah bagian terpenting dari sebuah bangunan yang berfungsi untuk menahan beban bangunan dan meneruskannya ke tanah.
Beton K-250 memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk menahan beban bangunan sederhana, seperti rumah 1-2 lantai. Selain itu, beton K-250 juga memiliki keawetan yang baik, sehingga dapat digunakan untuk menahan beban bangunan dalam jangka waktu yang lama.
Kolom
Kolom adalah elemen struktur yang berfungsi untuk meneruskan beban dari bagian atas bangunan ke bagian bawah bangunan dan biasanya terbuat dari beton bertulang.
Beton K-250 memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk digunakan untuk pembuatan kolom bangunan sederhana, seperti rumah 1-2 lantai. Selain itu, beton K-250 juga memiliki keawetan yang baik, sehingga dapat digunakan untuk menahan beban bangunan dalam jangka waktu yang lama.
Sloof
Sloof adalah elemen struktur yang berfungsi untuk menghubungkan kolom-kolom di bagian bawah bangunan dan biasanya terbuat dari beton bertulang.
Beton K-250 memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk digunakan untuk pembuatan sloof bangunan sederhana, seperti rumah 1-2 lantai. Selain itu, beton K-250 juga memiliki keawetan yang baik, sehingga dapat digunakan untuk menahan beban bangunan dalam jangka waktu yang lama.
Beton siklop
Beton siklop adalah campuran beton dan batu pecah dan biasanya digunakan untuk pembuatan pondasi bangunan yang membutuhkan kekuatan yang lebih besar, seperti bangunan bertingkat tinggi.
Selain itu, Beton K-250 dapat digunakan untuk pembuatan beton siklop. Hal ini karena beton K-250 memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk menahan beban bangunan bertingkat tinggi.
Trotoar
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang biasanya terbuat dari beton. Selain itu, Trotoar berfungsi untuk melindungi pejalan kaki dari lalu lintas kendaraan.
Beton K-250 dapat digunakan untuk pembuatan trotoar. Hal ini karena beton K-250 memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk menahan beban kendaraan yang melintas di trotoar.
Jembatan
Jembatan adalah struktur yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian daratan yang terpisah oleh sungai atau jurang dan biasanya terbuat dari beton bertulang.
Beton K-250 dapat digunakan untuk pembuatan jembatan sederhana, seperti jembatan untuk kendaraan ringan. Hal ini karena beton K-250 memiliki kekuatan tekan yang cukup untuk menahan beban kendaraan ringan.
Harga Beton K-250
Harga beton K-250 bervariasi tergantung pada lokasi, volume pemesanan, dan jenis truk pengangkut. Secara umum, harga beton K-250 di Indonesia berkisar antara Rp. 800.000,- hingga Rp. 1.200.000,- per m3. \
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Beton K-250
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi harga beton K-250:
Lokasi
Harga beton K-250 biasanya lebih mahal di kota-kota besar dibandingkan di daerah pedesaan. Hal ini karena biaya transportasi dan tenaga kerja di kota-kota besar lebih mahal.
Contohnya, harga beton K-250 di Jakarta berkisar antara Rp. 900.000,- hingga Rp. 1.300.000,- per m3, sedangkan harga beton K-250 di Purwakarta berkisar antara Rp. 800.000,- hingga Rp. 1.200.000,- per m3.
Volume pemesanan
Harga beton K-250 biasanya lebih murah untuk volume pemesanan yang besar. Hal ini karena biaya transportasi dan tenaga kerja per m3 dapat dibagi dengan jumlah m3 yang dipesan.
Contohnya, harga beton K-250 untuk volume pemesanan 50 m3 adalah Rp. 900.000,- per m3, sedangkan harga beton K-250 untuk volume pemesanan 100 m3 adalah Rp. 850.000,- per m3.
Jenis truk pengangkut
Harga beton K-250 biasanya lebih mahal jika menggunakan truk pengangkut yang lebih besar. Hal ini karena biaya transportasi per m3 dapat dibagi dengan jumlah m3 yang diangkut.
Contohnya, harga beton K-250 yang diangkut dengan truk molen 6 m3 adalah Rp. 900.000,- per m3, sedangkan harga beton K-250 yang diangkut dengan truk molen 9 m3 adalah Rp. 850.000,- per m3.
Selain faktor-faktor di atas, harga beton K-250 juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi cuaca, dan kebijakan perusahaan beton.
Rekomendasi Perusahaan Beton K-250
Salah satu perusahaan beton K-250 yang terpercaya di Indonesia adalah Istana Block Purwakarta. Istana Block Purwakarta merupakan salah satu perusahaan yang fokus dalam bidang industri genteng beton dan paving block. Selain memproduksi genteng beton dan paving block, Istana Block Purwakarta juga memproduksi beton K-250 dengan kualitas yang terjamin.
Istana Block Purwakarta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dalam memproduksi beton K-250. Selain itu, Istana Block Purwakarta juga memiliki tim profesional yang berpengalaman dalam bidang produksi beton.
Alamat: Istana Block Purwakarta
Pesan Sekarang!
[(0264) 200476]
Jika Anda sedang mencari beton K-250 berkualitas dengan harga yang terjangkau, Istana Block Purwakarta adalah pilihan yang tepat.