Blog & Article

Ingin Pondasi Bangunan Kuat? Gunakan Mutu Beton K 225

Mutu Beton K 225

Beton memiliki sifat kuat karena semen yang terkandung di dalamnya mengalami reaksi kimia dengan air dan membentuk kristal-kristal yang saling mengikat. Beton juga memiliki sifat tahan lama karena kristal-kristal tersebut sangat kuat dan tahan terhadap berbagai macam cuaca.

Selain itu, Beton dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari pekerjaan struktural hingga pekerjaan non-struktural. Contoh pekerjaan struktural yang menggunakan beton adalah pembuatan jalan, jembatan, gedung, dan bendungan. Contoh pekerjaan non-struktural yang menggunakan beton adalah pembuatan trotoar, taman, dan perkerasan.

Salah satu jenis beton yang banyak digunakan adalah Mutu Beton K 225. Mutu Beton K 225 adalah beton dengan kuat tekan minimum 225 kg/cm2. Beton ini termasuk ke dalam beton kelas II. Beton K 225 cocok digunakan untuk pekerjaan struktural umum, seperti pembuatan jalan, lantai, sloof, pondasi, konstruksi dinding, balok, dan kolom.

Kegunaan Beton K 225

Mutu Beton K 225 memiliki kuat tekan 225 kg/cm2. Kuat tekan adalah kemampuan beton menahan beban tekan. Semakin tinggi kuat tekan beton, semakin kuat beton tersebut.

Mutu Beton K 225 termasuk ke dalam beton kelas II. Kelas beton adalah klasifikasi beton berdasarkan kuat tekan. Beton kelas II memiliki kuat tekan minimum 175 kg/cm2 hingga 225 kg/cm2.

Beton K 225 cocok digunakan untuk pekerjaan struktural umum. Pekerjaan struktural umum adalah pekerjaan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan beton. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan struktural umum yang dapat menggunakan beton K 225:

Jalan

Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat jalan raya, jalan tol, dan jalan lingkungan. Beton K 225 memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban kendaraan yang melintas.

Lantai

Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat lantai beton, baik lantai rumah, lantai ruko, maupun lantai pabrik. Beton K 225 memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban benda-benda yang diletakkan di atasnya.

Sloof

Sloof adalah balok beton yang berfungsi untuk menopang dinding. Selain itu, Sloof harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban dinding dan beban bangunan. Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat sloof yang kuat dan tahan lama.

Pondasi

Pondasi adalah bagian bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban bangunan ke tanah. Selain itu, Pondasi harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban bangunan, baik beban statis maupun beban dinamis. Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat pondasi yang kuat dan tahan lama.

Konstruksi dinding

Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat dinding beton. Selain itu, Dinding beton harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban sendiri dan beban angin. Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat dinding beton yang kuat dan tahan lama.

Balok

Balok adalah elemen struktur yang berfungsi untuk menahan beban horizontal. Selain itu, Balok harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban tersebut. Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat balok yang kuat dan tahan lama.

Kolom

Kolom adalah elemen struktur yang berfungsi untuk menahan beban vertikal. Selain itu, Kolom harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban tersebut. Beton K 225 dapat digunakan untuk membuat kolom yang kuat dan tahan lama. 

Karakteristik Beton K 225

Beton K 225 memiliki karakteristik sebagai berikut:

Kuat tekan

Kuat tekan adalah kemampuan beton menahan beban tekan. Semakin tinggi kuat tekan beton, semakin kuat beton tersebut.

Kuat tekan beton K 225 adalah 225 kg/cm2. Kuat tekan ini diukur pada umur 28 hari. Artinya, beton K 225 harus mampu menahan beban tekan sebesar 225 kg per sentimeter persegi setelah berusia 28 hari.

Selain itu, Kuat tekan beton K 225 cukup kuat untuk menahan beban-beban yang umum terjadi pada pekerjaan struktural umum, seperti beban kendaraan, beban benda-benda, beban dinding, beban bangunan, dan beban angin.

Kuat tarik

Kuat tarik adalah kemampuan beton menahan beban tarik. Semakin tinggi kuat tarik beton, semakin kuat beton tersebut terhadap beban tarik, Kuat tarik beton K 225 adalah 2,50 MPa. Selain itu, Kuat tarik ini diukur pada umur 28 hari. Artinya, beton K 225 harus mampu menahan beban tarik sebesar 2,50 MPa setelah berusia 28 hari.

Kuat tarik beton K 225 cukup kuat untuk menahan beban-beban yang umum terjadi pada pekerjaan struktural umum, seperti beban geser, beban torsi, dan beban kejut.

Berat jenis

Berat jenis adalah perbandingan antara massa beton dengan volumenya, Berat jenis beton K 225 adalah 2.300 kg/m3. Artinya, 1 meter kubik beton K 225 memiliki berat sebesar 2.300 kg. Selain itu, Berat jenis beton K 225 cukup ringan untuk memudahkan dalam proses transportasi dan pemasangan.

Slump

Slump adalah ukuran kekentalan beton segar, Slump diukur dengan menggunakan alat slump cone. Selain itu, Slump beton K 225 adalah 125 mm. Slump ini menunjukkan bahwa beton K 225 memiliki kekentalan yang cukup untuk mudah dituang dan dipadatkan.

Waktu pengikatan

Waktu pengikatan adalah waktu yang dibutuhkan beton untuk mulai mengeras. Selain itu, Waktu pengikatan beton K 225 adalah 24 jam. Artinya, beton K 225 sudah mulai mengeras setelah 24 jam.

Waktu pengerasan

Waktu pengerasan adalah waktu yang dibutuhkan beton untuk mencapai kekuatan maksimumnya. Selain itu, Waktu pengerasan beton K 225 adalah 28 hari. Artinya, beton K 225 mencapai kekuatan maksimumnya setelah berusia 28 hari.

Secara umum, beton K 225 memiliki karakteristik yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan struktural umum. Beton K 225 memiliki kuat tekan yang cukup tinggi, kuat tarik yang cukup kuat, berat jenis yang cukup ringan, slump yang cukup baik, waktu pengikatan yang cukup cepat, dan waktu pengerasan yang cukup lama.

Harga Beton K 225

Harga beton K 225 bervariasi tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

Lokasi

Harga beton K 225 di kota besar biasanya lebih mahal daripada harga beton K 225 di kota kecil. Hal ini karena biaya transportasi dan tenaga kerja di kota besar biasanya lebih mahal.

Jenis material

Harga beton K 225 yang menggunakan bahan baku berkualitas biasanya lebih mahal daripada harga beton K 225 yang menggunakan bahan baku dengan kualitas standar.

Jarak pengiriman

Harga beton K 225 yang dikirimkan ke lokasi yang jauh biasanya lebih mahal daripada harga beton K 225 yang dikirimkan ke lokasi yang dekat. Hal ini karena biaya transportasi biasanya akan lebih mahal untuk pengiriman ke lokasi yang jauh.

Tips memilih beton K 225

Berikut adalah beberapa tips memilih beton K 225:

  • Pilihlah beton K 225 yang memenuhi standar SNI. Standar SNI menjamin kualitas dan keamanan beton K 225.
  • Pilihlah beton K 225 dari produsen yang terpercaya. Produsen yang terpercaya biasanya memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam memproduksi beton K 225.
  • Pastikan beton K 225 yang Anda beli memiliki kualitas yang baik. Anda dapat memeriksa kualitas beton K 225 dengan melihat warna, kekentalan, dan kepadatan beton.
  • Pastikan beton K 225 yang Anda beli memiliki waktu pengikatan dan waktu pengerasan yang sesuai. Waktu pengikatan dan waktu pengerasan yang sesuai akan memudahkan Anda dalam proses pengecoran.

Rekomendasi Istana Block Purwakarta

Untuk mendapatkan beton K 225 yang berkualitas, Anda dapat memesannya dari Istana Block Purwakarta. Istana Block Purwakarta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri genteng beton dan paving block. Selain itu, Istana Block Purwakarta memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memproduksi beton K 225.

Istana Block Purwakarta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan tenaga kerja yang berpengalaman untuk memproduksi beton K 225. Beton K 225 dari Istana Block Purwakarta memiliki kuat tekan yang sesuai dengan standar SNI.

Alamat: Istana Block Purwakarta

Pesan Sekarang!

[(0264) 200476]

[WhatsApp Admin]

[[email protected]]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top