Kanstin beton, dikenal juga sebagai kansteen, adalah beton pracetak yang berfungsi sebagai pembatas antara area berbeda, seperti jalan dan trotoar, taman dan jalan, atau area parkir dan jalan. Kanstin beton terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air dengan proses cetak dan vibrasi untuk menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama.
Jenis-jenis Kanstin Beton
Terdapat beberapa jenis kanstin beton berdasarkan bentuk dan fungsinya, yaitu:
1. Kanstin Tipe S
Kanstin tipe S, yang juga dikenal sebagai kanstin tali air, adalah jenis kanstin yang paling umum digunakan untuk membatasi trotoar dan jalan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kanstin tipe S:
Bentuk dan Ukuran:
- Kanstin tipe S memiliki bentuk seperti huruf “S”.
- Bagian atas kanstin (kepala) lebih lebar daripada bagian bawah (kaki).
- Tinggi kanstin umumnya berkisar antara 15 hingga 30 cm.
- Lebar kanstin umumnya berkisar antara 10 hingga 20 cm.
- Panjang kanstin umumnya adalah 40 cm.
Fungsi:
- Fungsi utama kanstin tipe S adalah untuk membatasi trotoar dan jalan.
- Bentuk “S” pada kanstin membantu mengarahkan air hujan ke selokan, sehingga mencegah genangan air di jalan.
- Kanstin tipe S juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan kerusakan pada tepi trotoar dan jalan.
Keunggulan:
- Kanstin tipe S terbuat dari beton pracetak yang kuat dan tahan lama.
- Mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak perawatan.
- Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan desain.
- Memiliki harga yang relatif terjangkau.
Aplikasi:
- Kanstin tipe S paling umum digunakan untuk membatasi trotoar dan jalan.
- Dapat juga digunakan untuk membatasi taman dan jalan, area parkir dan jalan, atau area lainnya yang membutuhkan pemisahan yang jelas.
Pemasangan:
- Pemasangan kanstin tipe S relatif mudah.
- Pertama, galilah lubang di sepanjang garis yang ingin Anda pasang kanstin.
- Pastikan lubang cukup dalam untuk menampung seluruh tinggi kanstin.
- Letakkan kanstin di dalam lubang dan pastikan posisinya rata.
- Padatkan tanah di sekitar kanstin untuk memastikannya kokoh.
Kanstin tipe S adalah pilihan yang tepat untuk membatasi trotoar dan jalan. Kanstin ini kuat, tahan lama, mudah dipasang, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
2. Kanstin Tipe U
Kanstin tipe U, yang juga dikenal sebagai kanstin taman, adalah jenis kanstin yang digunakan untuk membatasi taman dan jalan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kanstin tipe U:
Bentuk dan Ukuran:
- Kanstin tipe U memiliki bentuk seperti huruf “U”.
- Bagian atas kanstin (kepala) lebih lebar daripada bagian bawah (kaki).
- Tinggi kanstin umumnya berkisar antara 15 hingga 30 cm.
- Lebar kanstin umumnya berkisar antara 10 hingga 20 cm.
- Panjang kanstin umumnya adalah 40 cm.
Fungsi:
- Fungsi utama kanstin tipe U adalah untuk membatasi taman dan jalan.
- Bentuk “U” pada kanstin membantu mencegah akar tanaman merusak jalan.
- Kanstin tipe U juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan kerusakan pada tepi taman dan jalan.
Keunggulan:
- Kanstin tipe U terbuat dari beton pracetak yang kuat dan tahan lama.
- Mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak perawatan.
- Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan desain.
- Memiliki harga yang relatif terjangkau.
Aplikasi:
- Kanstin tipe U paling umum digunakan untuk membatasi taman dan jalan.
- Dapat juga digunakan untuk membatasi area parkir dan taman, atau area lainnya yang membutuhkan pemisahan yang jelas.
Pemasangan:
- Pemasangan kanstin tipe U relatif mudah.
- Pertama, galilah lubang di sepanjang garis yang ingin Anda pasang kanstin.
- Pastikan lubang cukup dalam untuk menampung seluruh tinggi kanstin.
- Letakkan kanstin di dalam lubang dan pastikan posisinya rata.
- Padatkan tanah di sekitar kanstin untuk memastikannya kokoh.
Kanstin tipe U adalah pilihan yang tepat untuk membatasi taman dan jalan. Kanstin ini kuat, tahan lama, mudah dipasang, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
3. Kanstin Tipe T
Kanstin tipe T, yang juga dikenal sebagai kanstin pembatas parkir, adalah jenis kanstin yang digunakan untuk membatasi area parkir dan jalan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kanstin tipe T:
Bentuk dan Ukuran:
- Kanstin tipe T memiliki bentuk seperti huruf “T”.
- Bagian atas kanstin (kepala) lebih lebar daripada bagian bawah (kaki).
- Tinggi kanstin umumnya berkisar antara 15 hingga 30 cm.
- Lebar kanstin umumnya berkisar antara 10 hingga 20 cm.
- Panjang kanstin umumnya adalah 40 cm.
Fungsi:
- Fungsi utama kanstin tipe T adalah untuk membatasi area parkir dan jalan.
- Bentuk “T” pada kanstin membantu mengarahkan roda kendaraan agar tidak keluar dari area parkir.
- Kanstin tipe T juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan kerusakan pada tepi area parkir dan jalan.
Keunggulan:
- Kanstin tipe T terbuat dari beton pracetak yang kuat dan tahan lama.
- Mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak perawatan.
- Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan desain.
- Memiliki harga yang relatif terjangkau.
Aplikasi:
- Kanstin tipe T paling umum digunakan untuk membatasi area parkir dan jalan.
- Dapat juga digunakan untuk membatasi taman dan jalan, area pedestrian dan jalan, atau area lainnya yang membutuhkan pemisahan yang jelas.
Pemasangan:
- Pemasangan kanstin tipe T relatif mudah.
- Pertama, galilah lubang di sepanjang garis yang ingin Anda pasang kanstin.
- Pastikan lubang cukup dalam untuk menampung seluruh tinggi kanstin.
- Letakkan kanstin di dalam lubang dan pastikan posisinya rata.
- Padatkan tanah di sekitar kanstin untuk memastikannya kokoh.
Kanstin tipe T adalah pilihan yang tepat untuk membatasi area parkir dan jalan. Kanstin ini kuat, tahan lama, mudah dipasang, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
4. Kanstin Tipe Talang
Kanstin tipe talang, yang juga dikenal sebagai kanstin drainase, adalah jenis kanstin yang digunakan untuk menyalurkan air hujan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kanstin tipe talang:
Bentuk dan Ukuran:
- Kanstin tipe talang memiliki bentuk seperti talang air.
- Bagian atas kanstin (kepala) lebih lebar daripada bagian bawah (kaki).
- Tinggi kanstin umumnya berkisar antara 15 hingga 30 cm.
- Lebar kanstin umumnya berkisar antara 10 hingga 20 cm.
- Panjang kanstin umumnya adalah 40 cm.
Fungsi:
- Fungsi utama kanstin tipe talang adalah untuk menyalurkan air hujan.
- Bentuk talang pada kanstin membantu mengalirkan air hujan ke sistem drainase, sehingga mencegah genangan air.
- Kanstin tipe talang juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan kerusakan pada tepi jalan dan trotoar.
Keunggulan:
- Kanstin tipe talang terbuat dari beton pracetak yang kuat dan tahan lama.
- Mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak perawatan.
- Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan desain.
- Memiliki harga yang relatif terjangkau.
Aplikasi:
- Kanstin tipe talang paling umum digunakan untuk menyalurkan air hujan di sepanjang jalan dan trotoar.
- Dapat juga digunakan untuk menyalurkan air hujan di taman, area parkir, dan area lainnya yang membutuhkan sistem drainase yang baik.
Pemasangan:
- Pemasangan kanstin tipe talang relatif mudah.
- Pertama, galilah lubang di sepanjang garis yang ingin Anda pasang kanstin.
- Pastikan lubang cukup dalam untuk menampung seluruh tinggi kanstin.
- Letakkan kanstin di dalam lubang dan pastikan posisinya rata.
- Padatkan tanah di sekitar kanstin untuk memastikannya kokoh.
Kanstin tipe talang adalah pilihan yang tepat untuk menyalurkan air hujan. Kanstin ini kuat, tahan lama, mudah dipasang, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
Istana Block Purwakarta
Istana Block Purwakarta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri genteng beton dan paving block, termasuk kanstin beton. Kami menyediakan berbagai jenis kanstin beton berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Alamat: Istana Block Purwakarta
Pesan Sekarang!
[(0264) 200476]